Suporter Bayern Munich mengajukan petisi agar Thomas Tuchel bertahan musim depan

Suporter Bayern Munich mengajukan petisi agar Thomas Tuchel bertahan musim depan. Meski begitu, sang pelatih enggan membahas hal tersebut dan fokus membawa Die Roten melaju ke final Liga Champions.

Seperti diketahui, Bayern telah mengumumkan Tuchel akan pergi di akhir musim ini sejak Februari lalu. Ia pergi lebih cepat dari kontraknya yang sebetulnya baru tuntas tahun depan.

Kegagalan bersaing dari Bayer Leverkusen di Liga Jerman diyakini berperan besar. Itu belum menghitung kekalahan memalukan dari tim divisi tiga, Saarbrucken dari ajang DFB-Pokal. Harapan Harry Kane dkk meraih trofi musim ini tersisa di Liga Champions.

Bayern akan berjumpa Real Madrid pada 1 dan 9 Mei mendatang. Mereka akan menjadi tuan rumah lebih dulu sebelum bertandang ke Santiago Bernabeu sepekan berselang. Jika gagal juara, mereka akan merasakan nirgelar untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

Meski tengah berada di periode kelam, namun masih banyak suporter yang percaya pada Tuchel. Mereka membuat petisi online yang sejauh ini telah ditandatangani lebih dari 16 ribu suporter, menurut pantauan pada Sabtu (27/4/2024) pukul 17.00 WIB oleh detikSport.

Isi petisi itu menegaskan Tuchel lebih pantas duduk di kursi pelatih ketimbang incaran Bayern saat ini, Ralf Rangnick. Keberhasilan Die Roten ke semifinal Liga Champions di tengah badai cedera dan pemberitaan negatif juga menjadi poin penilaian suporter.

Meski begitu, Tuchel tak ambil pusing. Fokusnya saat ini hanyalah menuntaskan musim sebaik mungkin di Liga Jerman dan dua laga melawan Madrid.

"Meskipun topik ini bagus untuk saya ketika mereka (suporter) menginginkan saya bertahan, itu bukanlah prioritas saat ini," kata Tuchel, dikutip ESPN.

"Hal itu tak boleh dijadikan prioritas. 11 hari ke depan fokus saya hanya sepak bola saja, tidak ada yang lain. Entah menyenangkan atau tidak, saya tidak membiarkan diri saya terpengaruh oleh hal itu," jelasnya.

Catatan Tuchel di Bayern sebetulnya lumayan. Ia sukses menyabet gelar Bundesliga musim lalu meski 'terbantu' kegagalan Borussia Dortmund meraih kemenangan di pekan terakhir. Dari 55 laga yang sudah ia pimpin, Die Roten 35 kali menang (63,64 persen).